A Love Story 1 (Chahun Couple)

Author : 0098Lely
Judul : A Love Story 1 (Chahun Couple)
Light : 2861+w
Genre : fluff,romance,comedy
Rating : NC-21
Cast :
– Oh Sehun
– Park Chaneul
– Other cast.
Ini fic saya yang terinspirasi dari sebuah kehidupanku yang benar-benar manja,mungkin terlalu suka atau bagaimana tuh ma sehun,yang jelas aku nge-fans berat ma sehunie,aku Cumamau bilang DONT BE A PLAGIATOR.dan keseluruhan pikiran saya yang bener2 cemerlang
Oke deh gx banyak bacot.

Happy reading chingudeul.
Summary : chaneul adalah anak manja,ia adalah anak bungsu di keluarga park,ia selalu memakai baju tidur pink bermotif baby doll,sendal kamar pink baby doll,penutup mata pink baby doll,dan semuanya adalah baby doll,ia seperti anak kecil ya,walau tak dapat di pungkiri jika usianya sudah besar,
Sehun,adalah anak manja,ia adalah anak tunggal dari keluarga Oh,ia selalu memakai baju bermotif white puppy,sandal kamar white puppy,penutup mata white puppy,badcover kasur white puppy,seprei nya juga white puppy,semuanya white puppy,tak dapat di pungkiri umurnya sudah besar.

Di pagi hari yang cerah,seorang gadis bernama Park Chaneul tengah mengeliat di bawah badcover pink baby dollnya,ia terus saja merengek layaknya bayi,ia merengek seakan2 sesuatu tengah mengusiknya,ya ada sesuatu yang mengusiknya,yaitu sinar matahari pagi yang mengusik kulitnya hingga terasa panas.
“eommaaaaaaaaa……huweeee…..eommmmaaaaaaa………huweeeeeee”tangis itu pecah dan segera sang eomma menghampiri anak bungsu kesayangannya dan memeluknya,sang eomma melepas penutup matanya.
“ada apa sayang,kenapa?”tanya sang eomma mengelus rambut sang anak yang penuh dengan keringat,sang kakak Park Chanyeol,Park Yoochun, Park Yoohwan,dan Park Jungso si sulung berlari ke arah kamar dimana suara gaduh tangis itu berasal,
“kau kenapa saeng,”ujar si sulung jungso,
“apa dia terjatuh dari tempat tidur,”itu ucap si yoochun
“tidak,dia tidak teluka hyung”itu ucap si yoohwan kembarannya
“ah,dasar manja,pasti dia nangis Cuma gara2 hal sepele,pasti kena sinar mataharikan,ayo ngaku kamu chacha”cercah sang kakak yang di ketahui bernama chanyeol atau sering di sebut yeolie.
“eomma….yeol oppa nakal…eomma”tangis itu semakin pecah sehingga sang appa mendatangi kamar anak perempuan satu-satunya.
“ada apa ini,pagi pagi sudah ribut,yeolie,berhenti membuat chacha menangis,kau ini anak nakal ya,chunie,hwanie,soo,bawa adik mu yang kurang ajar ini ke bawah,akan ku buat perhitungan dengannya”ujar sang appa yang di sulut oleh emosi yang menggebu2,akhirnya ke 4 bersodara itu turun dan menyisahkan chacha,eomma dan appa di dalam kamarnya,
“appa…..sinar matahari itu sangat panas,itu bisa membakar kulit putihku appa,,,,huweeeee….”tangis chacha dengar suara manja paraunya.
“iya,iya eomma akan tutup tirainya,sekarang chacha mandi ya,ini sudah jam 6,kamu harus berangkat ke sekolah,kan kamu baru saja masuk di junior high school,kau senang tidak,nanti di sana kamu akan menemukan teman baru,ayo cepat mandi nanti eomma mandi mandikan”ujar sang eomma dan menuntun sang anak ke arah kamar mandi yang juga bermotifkan pink baby doll,
Sang appa hanya menggeleng2kan kepalanya,ini semua salahnya,mengapa dulu ia sangat menggebu2 ingin memiliki anak perempuan,dan alhasil anak perempuanya sangat manja.
———
“eomma…aku mau susu vanila,aku mau roti panggang selai kacang”ujar sehun anak tunggal dari keluarga Oh,ia sama manjanya dengan chacha.
“sehun ,kau mau makan di rumah atau di bawa bekalnya”sang ibu menyiapkan roti selai kacang kesukaan sehun,
“Aku mau bawa ke sekolah aja eomma,eomma aku takut,nanti di sekolah banyak yang nakal lagi,aku gx mau sekolah ah,aku takut nanti semua sunbaeku merebut boneka white puppyku”ujarnya manja sambil memanyun-manyunkan bibir kecilnya,ia tampak seperti bayi mungil yang merajuk minta susu asi ibunya,sang ibu hanya mengelus rambut coklat terang milik sang anak.
“kau tidak usah khawatir,disana temannya baik2 kok,jadi sehun gx usah takut ya,”ujar sang eomma dan mencium kening sang anak sematawayangnya itu,
Sehun tersenyum dan mulai memakai kaos kaki white puppynya,dengan senyum cerah sehun mulai memasangnya dan memakai sepatu pantofle hitam yang bertuliskan white puppy,
Sang eomma memasangkan perekat sepatunya lalu sang eomma mencium pipi chubi sehun yang merah karena kulit putihnya terkena sinar matahari pagi.
“ayo sehun,appa sudah menunggu di luar”dan sehunpun berlari ke luar dan melambaikan tangan sebelum berangkat dari arah mobil audy A6 keluaran barunya
“EOMMAA….AKU BERANGKAT YAAAA”teriaknya dengan suara cempreng khas miliknya.
Sang ibu hanya menggeleng2kan kepala saking senangnya,walau anaknya bersikap bagai anak kecil namun ia merasa anak akan dewasa pada waktunya.
——
Dan kini chacha telah sampai di Seoul internasional junior high school,sekolah ter elit di korea,
Anak itu kini tengah memegang lollipop warna-warni dan terus menjilatnya,
Sang kakak yoohwan mengantarnya,sebenarnya di SI JHS ada chanyeol namun karena anak itu tidak mau mengantar adiknya sekolah maka sang kakak lah yang harus menemaninya mendaftar di SI JHS,
Mungkin kalian akan berfikir,kenapa chanyeol yang umurnya hanya terpaut 3 tahun lebih tua dan sekarang chanyeol tengah duduk di kelas 3 JHS tidak mau mengantar adik bungsunya,yup,kalian benar ia tidak mau lantaran sang adik keterlaluan manja,ia benci dengan sikap manja sang adik yang kelewat batas,ia sering berkata pada dirinya sendiri jika ia melihat sang eomma,appa,kakak-kakaknya akan lebih perhatian padanya ketimbang chanyeol,apa dia tidak punya otak,umurnya sudah 12,tapi kenapa ia seperti bayi yang merengek karena ngompol,dasar manja.kalimat itu yang selalu mengiang di fikiran yeol.
“oppa,apa teman baru menyenangkan”ucap chahca polos,sepolos anak umur 5 tahun,padahal umurnya 12.
“pasti,karena mereka akan menemanimu selama 9 jam berada di sekolah,selama makan siang,dan masih banyak lagi”ucap yoohwan manis kepada sang adik,dan chaca hanya mengangguk polos,ketika sampai di ruang TU SI JHS yoohwanpun menjalaskan semuanya,bahwa ia disuruh appanya Park Hwan bin yang adalah seorang CEO di Park-Group,dan chaca di terima dengan hangat di sana,
Chaca mendapat kelas VII A13,
————–
“appa,sekolahnya aneh”ujar sehun merajuk manja pada sang appa agar tak masuk sekolah,dan sang appa hanya tersenyum lalu melaju ke arah tata usaha SI JHS,dan ia bertemu sang shabat yaitu pemilik SI JHS siapa lagi jika bukan Lee soo man,
Dan sehun di terima dengan hangat di sana,dengan perasaan ragu sehun memasuki kelas barunya,yaitu kelas VII A13,kelas yang sama dengan chaca,dan disana seluruh murid tengah duduk rapih dan hanya ada 1 tempat kosong yaitu di samping chaca,
“apa aku boleh duduk”ujar sehun polos,takut2 di marahi oleh si anak perempuan berwajah imut dan serba pink baby doll,
“siapa kau??”ujarnya polos ,
“perkenalkan,aku Oh sehun,kau siapa??”sehunpun menjulurkan tangan dan chaca menerimanya dengan senyum cerah
“namaku Park Chaneul,panggil aku chaca ya,karena eomma memanggilku seperti itu,ayo duduk”ucap chaca senang,ternyata ucapan oppanya benar,bahwa teman baru tak seburuk yang ia pikirkan
“jaketmu bagus,”komentar sehun pada chaca yang menggunakan jaket pink baby dollnya.
“aku menyukai ini,pink baby doll,dan eomma akan membelikannya jika aku mau”ucapnya polos,ia tersenyum cerah bagai bunga matahari yang benar2 besinar terang di bawah terik matahari siang.
“kau juga punya jaket yang bagus”ucapnya balik dan sehun dengan bangga menjelaskan semuanya.
“aku juga,eomma akan membelikan semua yang berhubungan dengan white puppy,karena kata eomma aku mirip white puppy,lucu dan menggemaskan”ucap sehun dengan ber aegyo di hadapan chaca,hingga akhirnya persahabatan antara anak manja dari kedua keluarga berbeda ini dimulai di umur mereka yang sama-sama 12 tahun,walau sehun 6 bulan lebih tua darinya.
****
5 years ago
“sehun,kembalikan baby doll itu”rajuk chaca karena kini sehun tengah mengangkat baby doll itu tinggi,setinggi tinggi badannya ,kini mereka duduk di kelas 2 SHS dan mereka tumbuh dengan baik namun sifat manja dan kekanakan mereka tetap melekat di pikiran keduanya,
“ayo tangkap,masa tidak bisa”ucapnya jahil dan alhasil chaca mendekat dan menorong sehun sehingga ia jatuh terentang
Dan mereka saling tindih.’kenapa jantung sehun berdegup ya,sehun kenapa ngerasa nyaman kalo chaca ada di atas sehun’.’aduh,kenapa jantung chaca mau meledak,sehun kok ganteng ya kalo di liat dari sini,sehun memang tampan,dan aku benar2 nyaman di dekat sehun’.tanpa sadar mereka saling pandang dan dengan refleks chaca menyandarkan kepalanya di dada sehun yang kurus,dan sehun memeluknya dengan keadaan yang masih saling menindih,chaca di atas dan sehun di bawah.
Namun siapa sangka sang kakak cemburu melihat pemandangan itu.ya yeolie cemburu karena sesungguhnya yeoli menyukai adiknya sendiri.
“sial,anak itu berulah”umpatnya dan mengepalkan tanganya kuat,kini yeolie berumur 20 tahun dan ia sedang kuliah di SM internasional university,
Setelah beberapa lama masih dengan keadaan yang sama akhirnya chaca menggeser tubuhnya ke samping sehun dan sehun menatapnya bingung.
“kenapa pindah,sehun senang jika chaca seperti tadi,seperti sesuatu yang menghangatkan sehun,chaca,kau mirip boneka white puppy jumboku di kamar”ucap sehun dengan nada manja,sama seperti 5 tahun yang lalu
“aku juga sehun,sebenarnya aku gx mau pindah tapi aku takut sehun keberatan”chacapun menjadikan tangan kanan sehun sebagai bantalnya dan memeluk namja tinggi itu,menyembunyikan wajahnya di balik dada sehun dan sehun memeluknya balik,
“sehun kenapa ya,jantung chaca seperti mau copot kalo di peluk sehun”ucapnya lemah,dan sehun menatapnya bingung
“emang kenapa cha”balik tanya sehun dan itu membuat chaca semakin bingung
“aku juga gx tau,kenapa ya??”ucapnya dan menatap sehun dengan tatapan bingung
“tapi tunggu dulu,sehun juga sering kaya chaca,jantung sehun selalu berdetak kencang,ah sehun ingat apa yang di ucapkan kim seonsangnim,mungkin kita terkena serangan jantung”ucap sehun panik dan mereka segera bangkit dan memeriksa keadaan jantung mereka,(sungguh,sifat polos keduanya tak akan menghilang sedikitpun)
“woaaaa…..jantung aku berdetak kencang sehunie”teriak chaca di balik pohon mangga.
“sama cha,aku juga”balas sehun dari balik pohon maple.
“apa kita akan segera mati sehun??”ucap chaca khawatir.
“aku juga tidak tahu,”lalu mereka pulang dengan rasa takut yang tingkat tinggi dan entahlah tingginya setinggi apa,apakah menara eifel,monas,mansan tower,atau setinggi tubuh sehun??.

—-
“sehun apa kau masih hidup,”ucap chaca dari balik telephonenya
“aku fikir seperti itu,tapi kata appa dan eomma aku tidak apa2,oh iya,kau mau main tidak di rumahku,white puppy merindukanmu cha”
“benarkah”
“benar,cepat kemari dan bawa baby doll mu cha,aku juga merindukannya”
“oke,aku akan segera meluncur”
Dan beberapa menit kemudian chaca sampai di rumah sehun dengan senyum cerah.
“se~hun”panggilnya manja sehunpun tersenyum dan menghampiri chaca
“cha,ayo ke kamar,white puppy sakit parah,dia bilang dia merindukan suaramu”ucapnya dan menarik tangan chaca,dan reaksi detak jantung merekapun bereaksi lagi.
“sehun,tunggu,jantung,chaca,”ucapnya memegang dadanya yang sudah agak membesar,sesuai umurnya
“dadamu kenapa?”ucap sehun dan menyentuhnya,sehun mulai kebingungan dan menekan dada chaca yang menonjol itu
“cha,mungkin karena ini jadi dadamu sakit,coba chaca lihat,sehun tidak seperti itu”ucapnya dan meraba dada rata sehun,dan chaca mengangguk yakin,’mungkin benar kata sehun,dadaku membesar dan itu penyebabnya,maka aku akan meminta sehun untuk mengempeskannya’
Sesampai di kamar sehun mendudukkan chaca di tepi ranjang nya
“cha,lihatlah,leher puppy ada yang sobek,makanya ia terus merengek menangis dan sakit parah”ucap sehun sedih
“woaahhh,kasihan sekali,sini aku jahit”ucap chaca dan mengambil jarum dan benang di laci nakas meja lampu sehun,
“kau hebat ya,bisa menjahit seperti eomma ,eomma juga sering menjahitkan kancing yang copot di blazerku”ujar sehun terkagum oleh ke ahlian chaca yang terpendam
“selesai”chacapun memutus benang yang masih menempel di leher puppy,
“sudah,woaahh kau benar2 mengagumkan chaca”sehunpun kembali memeluk boneka puppynya dan mulai menatap chaca
“cha,baby doll mana?”tanya sehun,chacapun sedikit berfikir dan ia kelupaan membawa karena ia naik sepedah.
“chaca lupa sehun,pasti baby doll lagi nangis,kasian”tunduk chaca dan sehun memeluknya,
“sudah jangan khawatir,”ujarnya tulus,dan mereka merasakan getaran itu kembali lagi,seakan terus menghantui bagai beast yang sering di tonton sehun di tv.
“sehun,dada chaca sakit,pegang ini”ujarnya menarik tangan sehun untuk menyentuh dadanya,dan sehun merasakan hal yang chaca rasakan,dadanya bergemuruh karena sentuhan kulit mereka
“sehun,bisakah kau kempeskan dada besarku,biar sama kaya sehun”chaca mulai membuka kancing baju tidur baby dollnya.
“nanti ya sehun kancing pintunya dulu,ini adalah misi mengempeskan dada chaca yang menggelembung akibat serangan jantung”bisik sehun dengan nada layaknya seorang SPY.
“ne”balasnya dan chaca sudah membuka baju bagian atasnya menyisahkan pembungkus payudaranya yang berwarna pink muda.
Sehun menelan ludahnya dan ia dapat measakan littlenya menegang namun ia tak mengerti,
“sehun cepat kempeskan”bisik chaca dengan nada berbisik agar tak terdengar eomma sehun dan membuat kegaduhan,
“ne,”sehunpun mulai merangkak dan menyentuhnya dan ia melepas pembungkus itu dan terpampanglah payudara chaca yang lumayan itu,sehunpun ingat eommanya dulu yang menyusuinya dengan payudara eommanya.
“kok ini mirip punyanya eomma ya??”ucap sehun polos dan cengiran khasnya keluar,sehun dengan jahil menyentil putingnya sehingga chaca mendesah.
“aahh…seh..hun…gee..liii…”sehunpun penasaran kenapa chaca bisa bersuara seperti itu dan memejamkan mata sambil mendongakkan kepalanya ke atas,ia mulai meremas,dengan gerak pelan ia memainkan payudara chaca dengan lembut dan ia mulai gemas sehingga ia mencoba memasukkannya kedalam mulut kecilnya.
“aaahhh….sehun…..eeuummmhhh”desahannya menggema,
“cha jangan teriak-teriak ya”ujarnya dan mulai memainkan dada chaca.
“cha ini sangat enak untuk di emut,ini nampak seperti permen,”ujar sehun polos sambil tersenyum jahil.
“sehun kenapa berhenti,lagi…aahhhhh”rajuknya,mungkin mereka benar2 di butakan oleh kenikmatan dunia yang baru mereka rasakan.(di balik kepolosan mereka tersimpan bakat terpendam,yaitu hasrat sekual yang luar biasa)
“aaahhhh….ssseeee…eeeuuummmmmhh…..”sehun meredam desahan chaca dengan menciumnya panas,ia memilin putingnya dengan memutar,ia menelusupka lidahnya di dalam sana,dan bermain,walaupun mereka belim pernah berciuman namun mereka langsung ahli dalam hal ini,sungguh mengagumkan.*plak
“clap…clap…”suara decakan bibir keduanya menggema di ruangan besar kedap suara itu,mereka masih berciuman panas,dan sejak beberapa menit yang lalu chaca sudah mulai meremas2 rambut coklat terang milik sehun yang bersinar jiak terkena sinar matahari.
Setelah beberapa menit mereka berciuman,mereka melepasnya lantaran kehabisan nafas.
“cha,kenapa sehun ngerasa bagian ini keras,”tunjuknya dan chaca hanya memandangnya bingung
“maksud sehun??tadi juga waktu sehun nindih chaca,ada sesuatu yang keras,coba kita lihat apa yang terjadi,”ucap chaca,dan ia mulai bangkit dari rebahannya,sehunpun membuka celananya tanpa rasa malu sedikitpun.
Seketika littlenya mencuat menantang chaca dan chaca membulatkan matanya saking kagetnya,
“sehun itu apa??kok besar dan tegak,chaca gx pernah liat”ucap chaca polos dan sehun menyentuhnya sambil meringis atau lebih tepatnya mendesah.
“ini itu kalo sehun mau pipis keluar dari sini cha,ahhhh chaca…sehun gx kuat…kenapaaahhh…ini…rasanya enak kalo di pegang…”desahnya dan mulai memejamkan mata saat ia menyentuh littlenya sendiri,
“coba chaca pegang”ucap chaca dan mulai memegangnya,sehun bagai tersengat listrik bertegangan 100.000.000 atau entahlah berapa volt,ia merasa kemaluannya seperti berkedut2 manja sama seperti sifatnya,sehunpun rebahan di kasurnya dan chaca tepat di atasnya sambil terus meremasnya pelan,
“cha yang sedikit kuat,aahh…cha…maahh…sukk…annnn..kemulutt…mmuuu…”ucap sehun dan chaca menurutinya dengan polos.
Di keluar-masukkan little sehun yang panjang,putih,tegak,keras ke dalam mulutnya dan tangan chaca mulai meremas twins ballnya,sehun mendesah hebat.
“cha……ada…yang mendesakk…keluar….”ucap sehun dan cairannya keluar,membuat chaca kaget dan tersedak,
“chaca kenapa keselek,”ucap sehun dan ia mulai menicum bibir chaca dan menelan beberapa mili cairannya sendiri,
“iuhh…asin…aku gx mau minum itu lagi”ucap sehun
“tapi chaca suka asin,”ucap chaca polos.
“ya udh,aku juga suka asin”ujarnya mengikuti chaca.
Merekapun mulai merebahkan tubuh mereka yang berkeringat di kasur sehun,mereka saling menarik nafas,mengisi paru2 mereka yang kosong karena kegiatan mereka.
“sehun,apa kau ingat perkataan jung seonsangnim,??”tanya chaca mulai memandang sehun,dan sehun balik menatapnya heran
“memang jung seonsangnim bilang apa??”tnyanya balik
“kalau juniormu masuk ke lubang V ku dan caira asin itu keluar lalu melebur di dalamnya maka akan menghasilkan embrio dan akan berubah menjadi bayi mungil dan lucu,”ujarnya penuh percaya diri,sehunpun mentapnya berbinar
“apakah seperti itu,ayo kita buat bayi yang banyak dan lucu,biar kita bisa main rumah2an”ujar sehun senang chaca hanya tersenyum dan mulai membuka celananya beserta underwarenya,sehunpun sama,dan kini mereka sudah naked dan chaca merebahkan diri di susul sehun di atasnya,
“apakah seperti ini akan menghasilkan embrio dan bayi,”sehunpun mulai memeluk chaca dengan keadaan tubuh mereka saling tindih tanpa sehelai benang(hey,jika kalian hanya seperti itu tak akan pernah ada seperma yang melebur di rahim chaca dan berubah menjadi embrio)
“di masukkan ke lubang kemaluan chaca sehun”ucap chaca dan sehun sedikit bangkit,caca mengangkangkan kakinya dan duduk,ia menunjuk lubang yang di maksud,
“aku masukkan ya,”ucap sehun terburu.
“tunggu dulu,kata jung seonsangnim kita harus melakukan foreplay agar kemaluan chaca licin”ucap chaca menjelaskan bak guru biologi di sistem reproduksi manusia.
“caranya”tanya sehun polos dengan mengerutkan dahinya
“lakukan sesuatu,seperti yang chaca lakuin ke sehun,sehun harus memainkan klitoris chaca,biar chaca mendapatkan orgasme chaca”ucap chaca menjelaskan
“mana klitorisnya,apa ada di kulkas atau nakas kamar ini??”ucpanya dengan nada konyol.
“bukan,nih yang ini namanya klitoris sehun”ia menunjuk klitorisnya dan sehun menyentuhnya,dan itu membuat chaca mendesah tertahan
“seperti putingmu cha”goda sehun.
Sehunpun mulai memasukkannya kedalam mulutnya dan menjilati kemaluan chaca hingga cairannya keluar.
“cu..cukup…cairannya keluar..aaahhh”titah chaca.dan sehun menyudahinya,
“sekarang masukkan”ujar chaca lembut,dan sehun mulai memasukkan littlenya secara perlaha,
“aaakkkhhh….sakittt”isakkan chaca membuat sehun behenti dan melihat kearah kemaluan mereka,mereka telah menyatu dan darah segar mengalir disana,
“cha,kau berdarah”ucap sehun kaget dan chaca hanya memeluk sehun,
“sehun chaca takut,”ujarnya bergetar,
“tenang ya,sehun ada di sini”ucapnya menenangkan,
Setelah chaca tenag sehun mulai menggerakkan littlenya keluar masuk secara perlaha,
“ahhh…sehun…aaahhh..eeummmpppphhh”desahnya di bekam oleh ciuman sehun
“oh….sempit”desah sehun di sela genjotannya,
Gerakkan keduanya semakin liar dan puncak sudah di depan mata,
“oohhh…aaaahhh….ssseeeehhuuunnn……aaadddaaaa yyyang mauuuuhhh keluarrr”desah chaca,dan sehun juga mengangguk
“keluarkan bersama”ujanya dan pelepasan itu terjadi.

“capek”ujar chaca dan sehun mencium keningnya,
“terimakasih,tadi adalah permainan yang menyenangkan,sangat,sangat,sangat menyenangkan,aku harap di perutmu akan ada aegy lucu hasil pekerjaan kita”ujarnya polos mengelus perut rata chaca,dan chaca hanya tersenyum geli melihat tingkah sehun.
“tapi bukankah tidak boleh jika hamil di luar nikah atau masih sekolah,bagaimana jika kita di keluarkan dari sekolah??”ucap chaca panik dan sehun hanya tersenyum
“walau aku di keluarkan dari sekolah,akukan pewaris tunggal kekayaan appa,jadi aku bisa saja bekerja di sana,tenag jika kau hamil aku akan bertanggung jawab.”
“benarkah”
“ne.”
Dan mereka menarik selimut dan mulai berpelukan dan telelap dengan mimpi indah mereka.
—–.
“sehun…bangun nak”ujar sang eomma dan mulai membuka pintu,namun pintu itu ter kunci dan sang eomma mengambil kunci serep di nakas samping pintu kamar sehun
“se….SEHUN…APA YANG KAU LAKUKAN DENGAN CHACA…KAU…OHH TIDAKKKKKKK”sang eommapun pingsan melihat pemandangan di depannya dan sang appa menyusul dan mulai mendekat ke arah sehun,
“KURANG AJAR…TERNYATA KEPOLOSANMU HANYA KEPALSUAN,JADI INI YANG KAU LAKUKAN DENGAN CHACA SELAMA INI SEHUN,SEHUN KAU HARUS MENIKAH DENGAN CHACA MINGGU DEPAN”sang appa tersulut emosi dan sehun hanya tersenyum di ikuti chaca yang juga tersenyu,
“IYA APPA,SEHUN AKAN MENIKAH DENGAN CHACA DAN MEMILIKI AEGY YANG LUCU DAN BANYAK”oh tidak…nampaknya sehun benar2 kurang sedikit waras.
“OHH…TIDAKKKKK”sang apapun pingsan di iringi kikikkan sang anak di atas ranjang.

END
NB : di setiap FF Foto OC akan selalu sama,jadi harap maklum karena saya gx pandai mencari wajah cast di internet(ketahuan sering seaching)oke makasih,

Bagaimana,anehkah,ketawakah,lucukah,oh aku tak bisa bicara jika caranya seperti ini,*lebai,timpuk pake baju sehun
Mav jika ini semua tak menarik,tapi ini asli fikiran author dan ini bener2 banyak typos,mianhamnida,jeongmal mianhamnida
Oke deh,ini di kerjain di saat yang benar2 sibuk UN,oh aku harap masih bisa post setelah sekian lama hiatus,haha..
Oke
Thanks ya.

17 tanggapan untuk “A Love Story 1 (Chahun Couple)

    1. hahahahahah aku buat sehun polos se polos polosnya,wkwkwk #evil
      iya aku juga ga tau asal buat aja yang penting hepi yang bacanya wkwkwkwk makasih udah koment chingu…

      #KISSHUGXOXO

      we are satu

Tinggalkan komentar