1st Love,My Best Friend (part 1)

Author : 0098Lely

Tittle   : 1st Love,My Best Friend

Genre   : NC 15,Frenship,happy,sad

Cast     :

          Shim Ha Na

          Choi Min Ho

          Cho Kyuhyun

          Other cast

 

Author POV

 

Seorang gadis tengah duduk di bawah pohon mapel pada saat semua teman2 nya sibuk berlarian menuju gerbang,ia terlihat tenang sambil menulis bebeapa puisi yang ia karang,iapun terus berfikir mencari kata2 yang bagus untuk puisinya.iapun tak henti2nya mengetuk2 kepalanya menggunakan pulpen ber motif itu,sampai ia merasa lelah dan tertidur di pohon tersebut,sepasang mata tengah memperhatikan gerak-geriknya,memperhatikan setiapsi gadis mengeliat,memperhatikan tubuhnya,wajah cantiknya,dan memperhatikan bibir mungilnya,lelaki itu tersenyum dan duduk di sebelah sang gadis yang di akui sebagai sahabatnya,ya ia memang sahabat dari sang gadis,namun ia memiliki perasaan yang bukan halnya perasaan sesama teman ,melainkan perasaan namja terhadap yeoja,ia terus menatapi lekuk wajah cantik dan mulus sang sahabat,sampai akhirnya si gadis pun terbangun dan kaget melihat siapa yang tengah duduk si sampingnya itu,

 

“hoaaammm,nyam nyam nyam…cho..choi..minhoo??”kagetnya saat melihat sang teman tengah tersenyum tulus ke arahnya

“ne,wae??kau tidur terlalu lelap,sampai2 aku di abaikan,kau tau ini sudah lewat jam pulang lihat ini jam berapa..?15:09 KST apa kau tidak takut jika kau di sini sendirian,di halaman belakang sekolah yang begitu luas bagaikan lapangan bola ini??aku sih takut ya,yasudah cepat beresi penampilanmu,cha kita pulang?”ucap minho penuh pengertian,namun sang gadis hanya malas2an dan tidak mau beranjak dari posisi duduknya,

“Minho-ya,aku malas berdiri,gendong aku,aku masih ngantuk”ucap sang gadis

“yakk…Shim hana,kau bisa berjalan kan,aku capek tau habis latihan basket,kau tidak pengertian sekali denganku,jahat”balas minho dengan sedikit memanyunkan bibirnya,tanda ia sedang perotes

“yak minho-ya,jeballl…aku ngantuk sekali”ucap hana dengan nada malas sekaligus tatapan aegyonya

“aisshh kau ini menyusahkan,kajja naik”ucap minho dan akhirnya mereka pulang dan melewati waktunya hanya dengan diam,mereka diam karena salah satu dari mereka tertidur,ya hana tertidur di bahu tegas milik minho,namja berumur 15 th itu terus menahan bobot badan hana yang memang tidak ringan namun tetap terasa ringan karena cintanya pada hana,hana sedikit bergumam dalam tidurnya dan gumaman nya membuat minho sakit

“oppa,bogoshipeoyo,hana rindu oppa,eomma,appa,dan jaeyoung,oppa,kembalilah,hana merindukan kalian”gumamnya dalam tidur ,hana memang kehilangan keluarganya sejak ia berusia 10 th dan ia tinggal di sebuah apartemen,dengan cepat minho memasuki aparteman yang memang adalah tempat tinggal mereka berdua,ya mereka tinggal di satu apartemen ,dan apartemen itu milik hana,hana adalah anak orang kaya yang mungkin harta warisannya tak akan habis di makan 7 turunanpun,setelah sampai di kamar hana,minho membaringkan tubuh rapuh hana secara pelahan agas sang empu tak terbangun dari tidunyaa,

“oppa,jaebalyo…jangan tinggalkan aku”saat minho hendak bangun dan ingin meninggalkan kamar,hana menarik tangannya dan menangis di dada bidang minho,ia terjaga,ia teringat masa lalunya,ia ingat dimana saat keluarganya tengah merenggut nyawa,tepat pada saat mereka merayakan ulang tahun ke 5 namdongsaeng hana yang bernama shim jae young,saat itu hana benar2 mengalami gegar otak ringan sehingga setengah ingatannya terhapus,mungkin

 

“uljimara,ada aku disini,tenanglah.”ucap minho memeluk tubuh kecil hana,hana terus menangis dan pada akhirnya ia melepaskan pelukannya dan menatap minho

“minho-ya,apa mereka juga merindukanku,apa mereka masih mengingatku,minho-ya teruslah di sisiku,temani aku,aku benar2 tidk mau sendirian,jaebal..”ucap hana bertubi2,dan minho hanya mampu tersenyum dan mengangguk kecil,

“kau mandilah,aku akan masakkan makanan,aku yakin cacing di perutmu sudah demo (?) karena ingin di kasih makan,”ucap minho dan akhirnya senyuman mengembang di setiap sudut bibir dan mata keduanya.

 

Hana POV

 

Aku sungguh bahagia bisa hidup bersama sahabatku yang satu it,ia begitu tegar,begitu kuat dan ia selalu mengerti keadaanku,aku tidak tega jika ia harus selalu mengurusiku,memberi makan aku,dan selalu melakukan hal yang aku mau,dia benar2 namja sejati

Ku dekati ia yang tengah mengiris wortel dan ku peluk tubuhnya dari belakang,kami memang sering melakukan ini,bahkan berciumanpun kami pernah dan itu adalah first kiss ku pada saat kami di sekolah

 

Flashback

 

“minho-ya,jangan kau ambil buku itu,itu isinya puisi koleksiku”ucapku mengejar minho yang terus melambaikan buku bersampul hijau itu,’bisa mati kalau ia tau isinya’batinku

“ambil kalau bisa,eett gx kena”ucapnya menggodaku,akhirnya aku tak kehabisan akal dan akhirnya aku pura2 pingsan,ia mendekatiku dan mengguncang2 pundakku

“yak..hana-ya ireonaseo, ireonaseo,ireona,”ucapnya dan akupun pura2 bangun dan pusing

“minho-ya aku pusing,”ucapku lalu ia membantuku bangun bukannya aku langsung bangun,pada saat itu kakiku menginjak kakinya dan membuat kami jatuh di rerumputan hijau halaman belakang sekolah ini,dan lebih parahnya lagi posisi kami tengah berciuman dan aku menindihnya,ia dan aku sama2 membelalakakan mata tanda tak percaya,lalu aku bangun dan meminta maaf padanya,

 

Flashback end

Semenjak kejadian itu aku berani memeluknya,bahkan aku sering mencium pipinya,dan itu kewajibanku setiap pagi,lalu ia akan mencium keningku,seperti pengantin saja ya,mengadakan morning kiss,namun aku menyukai kebiasaan kami

 

Author POV

 

“hana-ya,jangan peluk aku kalau aku sedang memasak”ucap minho dan membalik posisinya menghadap hana,hana yang merasa gerogi langsung menjauhi dan pura2 duduk,

“sudah jadi belum,aku lapar”ucap hana membelokkan perasaan geroginya,minho yang melihat semburat merah di pipi hana hanya tersenyum kecil dan melanjutkan aktifitas tertundanya.

“silahkan makan”ucap minho,dan mereka menghabiskan makan malamnya berdua dan memang selalu berdua

—–

“hana,apa kau tidak ke party,inikan ulang tahunnya kyuhyun sunbae,apa kau tidak di undang?”ucap min seo teman SMP nya,ya min seo menelepon hana,

“ani,aku tidak mau dan tidak di undang,kau saja sana,aku malas,”ucap hana dan mematikan sambungan teleponnya.

Namun temannya itu terus menghubungi hana,dan dengan malas hana mengangkatnya lagi

“waee??”sahut hana malas

“yakk,shim hana kau ini babo atau bagaimanasih,ayo atar aku ke party,aku tidak ada teman,kau juga boleh mengajak minho,jaebal”rajuk min seo dengan nada memelasnya

“aku memang tidak mendapat undangan namun aku mendapat surat pribadi dainya yang aku temukan di loker,tapi aku benar2 tidak mau bertemu dengan sunbae spikopat macam dia,mengerikan”ucap hana

“jaebalyo,jaebal?”ucap minseo sekali lagi memohon

“hana-ya siapa yang menghuungimu??”terdengar suara yang begitu ia kenal,ia menoleh dan mendapati minho di belakangnya,

“ah..ani,min seo mengajakku ke party nya kyuhyun sunbae,aku tidak mau kesana?”ucap hana dan mendapat balasan dari minho sebuah anggukan,

“pergilah,jangan membuat kesal temanmu,aku akan menunggumu pulang,kha..?”ucap miho,dalam hatinya minho merasa tidak enak,dan begitu pula sebaliknya,hana hanya menatap minho tak percaya’kau benar2 gila,apa kau mau aku di jadikan mangsa empuk bagi si sunbae spikopat itu’ gumam hana dalam hati

“kha…kha…sudah sana”ucap minho menyuruh hana pergi ,

“ani,aku tidak akan ke sana,aku tidak mau ke sana,aku mau di sini,bersamamu,minho-ya jaebal jangan paksa aku?”ucap hana memelas,minho hanya santai menatapnya

Dipegangnya pundak hana untuk meyakinkan hana

“percayalah,kau akan baik2 saja,pergilah,akan aku tunggu kau di rumah sampai jam 9 nanti,mumpung ini masih jam 7 lebih baik kau berdandanlah dan bersenang2 lah,kha…”ucap minho mendorong tubuh hana memasuki kamarnya,hana hanya menurut dan mulai berdandan

 

—–

 

Hana keluar dari kamar dengan mini dress biru muda selututnya,rambutnya ia kucir cepol ke atas,wajahnya ia dandani natural dengan blas on sedikit berwarna pink,lipblam pink mudanya,dan eye liner birunya,benar2 natural di mata minho sekarang,poninya ia biarkan bertengger manis di dahinya,dan di sisi kanan dan kirinya terdapat sedikit rambut yang ia biarkan terjulur ke bawah sehingga membentuk motif love terbalik,benar2 cantik,high heels biru muda dan tas tangan kecil berwarna senadapun sudah memenuhi tangan kirinya,hana benar2 cantik malam ini,minho hanya mengaga melihatnya,sehingga hana merasa malu dan memalingkan wajahnya

“aku sudah siap,apa aku terlalu norak?”ucap hana

“ah,ani neo neomu yeoppoda,kha .. temui temanmu,ia sudah menunggumu di luar,”ucap minho

“apa kau tidak mau ikut?”tawar hana,minhopun sedikit berfikir dan akhirnya mengeluarkan suaranya

“apa tidak apa2 jika aku ikut,aku takut mengganggumu?”ujar minho sedikit takut

“ah..aniyeo,cepat bersiap kita akn naik bus ,sebelum terlambat”ucap hana dan mulai melenggang ke arah teras depan,minhopun secepat kilat bersiap2 dan memakai tuxedo ungu tuanya,dengan balutan kemeja ungu muda dengan dasi ungu bergaris kuning ,sepatu pantofel hitam mengkilatnya,mereka terlihat seperti sepasang kekasih yang umurnya sudah 17 th keatas,namun tak bisa di pungkiri umur mereka sama2 15th namun minho lebih tua 2 bulan darinya,minhopun keluar dan mengunci apartemennya,lalu berjalan menuju teras depan apartemen mewah hana,menuruni setiap lantai,dan akhirnya sampai di lantai dasar,minho berjalan meniju teras depan dekat air mancur dan menemukan hanatengah mengetuk2 bagian depan high heelsnya tanda ia bosan menunggu ,di raihnya tangan hana dan mulai berjalan meninggalkan kawasan apartemen itu,

“minho-ya,kau tampan sekali,kau terlihat seperti anak kuliahan,aku bersyukur mengajakmu?”ucap hana menatap minho kagum

“kau juga ,seperti anak kulihan tingkat akhir,dan sedikit terlihat seperti ahjuma2,haha”goda minho dan hana hanya mencubit pinggang minho kesal

“kau ini,kajaa kita telat 10 menit”ucap hana dan mereka menaiki bus malam itu menuju daerah cheongdam-dong

 

——.

 

Hana POV

 

Ah minho memang tampan,hus hus hus,yakk hana kau harus sadar jangan berfikir seperti itu,ingat dia sahabatmu,jangan kau kotori persahabatanmu dengan minho ,aku benar2 gila

“cha masuk”ujar ku,kami –aku dan minho- memasuki restoran mewah bergaya calssic dengan lantunan musik jazz yang begitu enak di dengar.

Akupun berjalan menuju kursi yang di sana sudah ada min seo yang melambai2kan tangannya.

“hana,minho,sini”ucap minseo girang,cih aku sama sekali tidak suka berada di sini,hanya karena ada minho saja aku bisa bertahan.

Akupun menarik tangan minho untuk mendekati minseo,hufft untung ada minho kalau tidak mungkin aku akan menjadi bulan2nya kyuhyun sunbae.

“cha duduk,aku ambilkan minum ne”ucap minseo,tumben ia baik biasanya..??gx sih,hehe

“igeo,oh iya tadi kata kyuhyun sunbae kau mau tidak berdansa dengannya??”ucap minseo,whatt dansa,ih gx mau aku gx mau…!!! X@

“shireooo…,minho-ya,kita ke tempat lain saja yuk,aku mulai bosan”ucapku menarik tangan minho kelua dari restoran mahal ini,walau aku tau aku dan minho belum mencicipi sedikitpun makan dan minumannya.

“kita kan kemana??”tanya minho

Tiba2 kyuhyun sunbae menarik tanganku dari belakang.

“yakk..lepaskan…sakit,”iya menggenggamnya erat

“tidak akan,kau mau kemana cintaku?”cih ucapannya membuatku ingin muntah,menyebalkan..

“lepaskan sunbae,lepaskan,igeo appoyo…”ucapku kesakitan dan merajuk untuk di lepaskan dari genggaman tangannya yang erat,namun minho langsung melepaskan tanagn kami –aku dan kyuhyun- kyuhyunpun sedikit menatap minho sinis,

“ayo pergi hana,kita tidak pantas berada di sini,”ucap minho doingin dan mulai menarikku keluar dengan agak kasar,

“appo”ucapku kecil.

“ah..mianhae,kita ke taman saja..?eotte?”tanyanya padaku aku hanya tersenyum dan mengangguk mantap

 

——.

Sesampainya di taman kamipun duduk di kursi kayu dekat ayunan.biasanya di sini ramai tapi tumben di sini sepi,aku merasa kedinginan.

“hih…dingin sekali,”gumamku kecil,namun sepertinya minho mendengarnya?

“ige,pakai,”ucapnya lalu memakaikan jas ungunya ke tubuhku.

Hangat

Lalu tiba2 ia memelukku.’mwo..?’dia memelukku?

“heum..apa sudah sedikit hangat,”ucapnya menatapku,jarak kami begitu dekat,aduh bagaimana ini??

“eumm nhee…minho-ya,kita pulang ne,di sini sepertinya sedikit menyeramkan”ucapku namun ia tak menanggapinya,ia hanya tersenyum lalu ia mencium keningku,aduh…jantungkku berdetak keras,ahh aku benar2 merasa duniaku jungki balik,mati aku,..ia mencium keningku lama sekali.

“kajja kita ke rumah”ucapnya pelan dan menarik tanganku lagi,sepanjang perjalanan kami menyanyikan lagu,lagu favorite kami..’thousand years ‘ aku dan dia benar2 menyukai lagu itu,lagu yang di jadikan soundtrack di film ke sukaanku dan minho ‘twilight’ aku menyukai peran bella dan edward,

“i have died everyday waiting for you”nyanyiku bersama minho di sepanjang jalan,kamipun sudah sampai di depan pintu masuk apartemen ku,lalu menuju lift,lift pun terbuka lalu minho menekan tombol ‘7’ aku dan minho di dalam lift hanya diam,sampai akhirnya ia mendekat ke arahku dan merangkul pundakku,aku sedikit gemetar.

“wae”tanyaku pelan,ia hanya menggeleng.

Tingg…

Pintupun terbuka dan kami menuju kamar 2133 kamar ku.

Akupun memencet beberapa passworld yaitu ‘hana minho’ ya aku mengganti passworldnya sejak 5 tahun lalu.lalu pintupun terbuka sedikit dan akupun masuk di ikuti dengan minho,dan aku dengar minho menekan tombol kunci.

“hana,apa kau lapar?”tanya minho lembut aku hanya mengangguk ,

“baiklah aku masakkan ramyeon eotte??”tanyanya,aku hanya tersenyum ke arahnya,seperti mengatakan,’apa saja asalkan buatanmu’

“oh ye,minho-ya,kau gantilah dulu pakaianmu,”ucapnya dan ia memasuki kamarnya untuk berganti pakaian,begitu juga dengan aku.

“mandilah,”sahutnya dari luat aku hanya menurut dan menuju kamar mandi.

 

15 minute ago.

Akupun selesai mandi dan memakai bajuku,tantop pink dengan hotpants jeansku yang pendek dan sangat minim,lagian minho sering melihatku menggunakan hotpants kalau di rumah jadi tidak perlu kawatir2 kalau ia macam2,heh

“minho-ya,aku sudah ,kau mandilah aku yang akan menyajikannya,ia mengangguk namun aknggukannya selalu menatapku aneh,ada apa ini,,,?

“aku mandi ya”ucapnya mesra di telingaku,aku sedikit bergidik dan hanya menggedikkan bahu.

Setelah beberapa menit akupun selesai menyajikan makanan yang sangat sederhana ini hanya nasi,kimchi,dan ramyeon + minuman orange juice minuman kesukaan kami.

Minhopun keluar dengan celana boxer dan kaos mickey mouse hitamnya.

“eumm sepertinya enak??”ucap minho aku hanya tertawa kecil.

“kau yang masak kok kau juga yang memuji masakkanmu,cepat duduk dan makan,”ucapku lalu menyedokkan nasi ke mangkuk kecil milik minho,lalu aku menyedokkannya juga untukku.

Setelah selesai makan akupun membereskan piringkotornya,aku mencucinya di wastafel dapur,saat aku sedang membilas gelas sebuah tangan hangat memeluk pinggangku,aku kaget dan seketika menoleh,

Chu~

Omona..? aku langsung memalingkan wajahku namun ditahan oleh minho dan kami akhirnya berciuman ,lama,dan sangat lama,hingga gelas yang sedang ku bilas terjatuh dan menimbulkan suara keras,akhinya kami menghentikan ciuman sederhana kami(?) ciuman yang hanya menempelkan bibir masing2.mukaku panas dan aku rasa sekarang aku sedah menjadi kepiting rebus.

Minho menyenderkan dagunya di pundakku,sesekali meniup2 leherku dan membuatku kegelian,

“minho-ya,jaebal jangan seperti ini,aku sedang mencuci,”ia hanya tersenyum dan tak merespon ucapanku,’apa dia bisu?’ gumamku dalam hati.

“cepat selesaikan,aku tunggu di ruang tv,aku ingin membicarakan sesuatu”ucapnya tepat di telingaku,sangat lembut dan mesra bisikannya.

“n..nhe..”ucapku gugup

Dan ia mulai melepaskannya,akupun sedikit lega namun aku merasa ada yang hilang dai tubuhku,seperti sesuatu yang tak aku ketahui.

Akupun segera menyelesaikannya dan menyusul minho di ruang tv,aku lihat ia sedang tertawa melihat tingkah konyol mr.been.akupun ikut tertawa dari arah belakang kemudia memeluk leher minho ,ya aku sering juga melakukan ini,iapun hanya diam saja lalu ia menepuk soffa sebelahnya,aku tau maksudnya lalu aku duduk di sampingnya,iapun memeluk pinggangku

“eh..”ucapku kaget saat ia memeluk pinggangku.

ia lalu menatapku dalam,mengunciku dalam tatapannya,matanya indah.

“wa..wae”ucapku gugp ia hanya tersenyum lalu kembali menatap tv dan tertawa keras.

“eum katanya kau mau mengatakan sesuatu,apa itu??”tanyaku

“ah..kegeo,apa kau sudah mengerjakan tugas IPA Go seonsangnim??”tanyanya,oh itu

“eoh itu??sudah,wae”ucapku santai dan mulai menatap layar LCD TV itu,padahal aku tidak sedang menikmati acaranya.

“sebenarnya,bukan itu??”ucapnya

“mwonde??”tanyaku

“igeo”ucapnya dan langsung menarik tengkukku,menciumku dalam,french kiss(benergak nih tulisannya)

“hmmpp”desahku saat ia mengeratka pelukkannya di pinggangku,menarik tengkukku,memperdalam ciuman kami,akupun mulai kehabisan nafas dan ia mulai sedikit memiringkan kepalanya ke kiri dan kanan agar memberiku oksigen,ini benar2 french kiss pertamaku,walau bukan first kiss ku.

“hmmpphh…”desahku saat ia mulai mengelus punggungku,ahh geli.

Ia melepaskan ciumannya lalu menatapku sebentar.

“hana,apa boleh?”ucapnya ragu2,aku pun Mengangguk mengiyakannya.

“gomawo,”

“ne”

Ia melanjutkan aktifitasnya.mencium daerah bawah telingaku,leher sampai ke dada atasku,ia sedikit melirikku,

“buka saja,”ucapku pelan,ia pun mengangkatu ala bridal style.

“kita di kamarku saja eotteokhae?”tanyanya seduktif

“ne..ahh”ucapku sedikit mendesah karena ia meremas pahaku.

“kau sudah sngat terangsang rupanya”ucapnya mengerlingkan mata sebelah kanannya.

 

“aaahhhh….eeuunngggghhh….ssssshhhhh”

“aaahhhh……aaaahhhhh…”

“ssssshhhh……eeeeemmmpppp”

“ooohhhh…eeeeeuuunnggghhhh”

“aaahhhh….”

Desahan kami menggema di seluruh penjuru ruangan.

 

(selebihnya lanjutin sendiri ya author merinding nulisnya,deugun deugun)

 

Morning

 

Minho POV

 

Aku mengeliat karena biassan sinar matahari yang melewati celah2 kamarku,aku sadar,tadi malam aku melakukan hal telarang,namun aku benar2 tidak bisa menahannya,

“euummhhh”terdengar suara gumamman ,eoh hana mengeliat

“morning chagi??”ucapku mencium pipinya

“morning”sapanya balik ia tersenyum manis sekali.

“cepat mandi dan sekarang waktunya berangkat sekolah”ucap ku dan hana hanya memanyunkan bibirnya.

“kau tidak memberiku kecupan selamat pagi??”

“mwo..morning kiss??”tanyaku

“nhe,oppa…”rajukknya manja,sejak kapan ia memanggilku oppa,setahuku ia tadi malam mendesahpun tidak memanggilku oppa hanya ‘ohhh…ahhh…ahhhh.. minho-ya…pallliwaaa’

Hehehe aku jadi malu jika mengingat kejadian semalam

“neo wae ketawa2 sendiri??”ucap hana membuyarkan lamunanku.

“ah ani”ucapku

“neo micheosseo”ucapnya lalu mencium pipiku dan bangkit

“aku gila karena mu chagi”aku terkekeh melihat kelakuannya.

“ayo mandi dan kita ke sekolah,ini sudah jam setengah 7,”ucap hana,ugh padahal aku ingin bolos hari ini,

“ne,”

 

Hana POV

Semalam,ahhh aku malu….

Aku tau semalam itu kejadian di luar dugaan,dan aku juga..aaahhhh aku benar2 malu untuk mengingatnya.

Ku kira anak seumur kita 15 th,tidak bisa melakukannya,tapi ternyata bisa..

Ahh aku benar2 mencintai minho,selama ini aku selalu menulis puisi di buku bersampul hijauku,kalau minho membacanya aku pasti mati.

 

Ini salah satu puisiku untuknya

 

Langit cerah,burung terbang di angkasa

Aku menunggu kekasih tak kunjung datang

Tuk bawakan cinta ke padaku

Ku tunggu dirimu –minho-

Aku benar2 menunggu,

Sampai kapanpun itu

 

Yang ini

 

Ku hentikan langkah kakiku,

Menyusuri sekelilingku,

Ku tatap dia –minho- sahabat baikku

Aku menyukainya

Ia bagai malaikat hidupku

Aku menar2 mencintainya –minho-

 

Ini

 

Pagi hari bersama,siang bersama,

malampun aku habiskan bersama,

dalam sebuah ruangan sederhana

sambil bercengkrama,bercanda dan tertawa

menghabiskan waktuku dengannya – minho-

 

dan ini yang kemarin ku tulis

 

Minho minho minho minho

Nama itu selalu melintasi otakku

Entahah,ini cinta atau bukan

Yang kurasa,aku menyayanginya,sahabatku

Pesonanya membuatku tak ingin jauh

Tatapannya menenangkan ku

Tangannya menggenggamku

Belaiannya menghangatkanku,

Bahunya memberikenyamannan untukku

Dan diinya selalu menguatkanku.

-minho-

 

Aiissshh ingatan semalam,padahal ini sudah di sekolah,kenapa bisa,woah pipiku memanas

“yak..kau kenapa melamun”ucap minho sedikit berbisik

“eh,ani,tadi aku hanya sedang memikirkan sesuatu”ucap hana berbisik

“memikirkanku,eoh??haha kau ini lucu hana,aku memang tampan dan selalu banyak yang memikirkanku,termasuk kau”ucapnya balik sambil terkekeh geli,apaan sih

“ish kau ini terlalu percaya diri tau,babo”ucapku kesal lalu melanjutkan kegiatanku,mencatat rangkuman tugas dari Go seonsangnim.

 

Teeettt (apaan neh)

 

Bel pulangpun sudah berbunyi,aku dan minho tengah membereskan buku2ku yang berserakan di meja,

“cha kita pulang,aku sudah lapar”ucapnya dan aku langsung menggendong tas ku dan berlari ke arah pintu dimana minho berada.

 

Greebbbb

 

“chagi,kita pulang bersama eotte??”takkusangka,dari arah belakang kyuhyun memeukku dan sekarang tengah mengajakku pulang bersama,apa dia gila.

“neo,micheosseo,aku akan pulang besama minho,lepas dan jangan ganggu aku”ucapku ketus dan pergi meninggalkan si spikopat akut itu,

 

“yak yak yak….chankkamanyo”ugh suara itu,akupun menarik minho agar berlari cepat menuju gerbang sekolah,

“minho-ya palli palli,kyuhyun mengejarku”

“mwo…”kagetnya

“nde,cha kita harus cepat2”ucapku dan berlari menuu depan gerbang setelah behasil aku mengajak minho bersembunyi di balik tembok tumah tua yang usang

“oppa,apa sudah aman??”ucapku dan minho hanya menatapku intens

“sepertinya disini aman chagi,”ucapnya dengan sedikit penekanan dan itu membuatku merinding.

 

Tuhan apa kah ini akan berakhir seperti malam itu..???

 

Tbc

 

Mian tbc karena author sibuk…hahahaha*plakkk

 

Oke no silent readers oke…

muahmuah

2 tanggapan untuk “1st Love,My Best Friend (part 1)

Tinggalkan komentar